KONFIGURASI CAPSMAN


Capsman (Controller Access Point system Manager) merupakan sebuah fitur wireless controller yang memudahkan kita untuk mengatur semua perangkat wireless akses point yang ada dijaringan kita secara terpusat.
Dalam penggunaan CAPsMAN ini, nanti perangkat-perangkat yang akan kita gunakan memiliki 2 istilah, yakni :
    1. CAP (Controlled Access Point), yaitu perangkat wireless akses point yang akan kita konfigurasi terpusat
    2. System Manager (Capsman), yaitu perangkat yang digunakan untuk mengatur CAP. Konfigurasi, authentikasi dan sebagainya bisa diatur dari perangkat ini.
Untuk menggunakan fitur Capsman semua perangkat baik Wireless AP (CAP) dan Wireless Controller (Capsman) harus menggunakan Mikrotik dengan minimal RouterOS v.6.11 serta antara CAP dan Capsman harus menggunakan versi yang sama.
 
Penjelasan Topologi
  1. RB450G akan menjadi router gateway sekaligus menjadi Capsman di jaringan ini dengan ip (10.10.2.23/24) dan (10.10.1.35)

  2. Dua buah RBWAPR-2ND akan menjadi Wireless Access Point dengan IP (10.10.2.20/24) dan (10.10.1.36/24)

Baiklah langsung saja ke tutorialnya
Konfigurasi CAP
    Buka mikrotik yang bertindak sebagai CAP (RBWAPR-2ND). tambahkan IP Address pada interface ether1. Caranya masuk ke menu IP > Addresses. Disini saya menggunakan IP 10.10.2.20/24. Jika sudah klik OK.
    Tambahkan IP DHCP-Client agar terhubung ke internet yang nantinya akan dikonfigurasi di capsman. Caranya klik menu IP > DHCP Client > Klik tanda + . Pada kolom interfaces pilih ether1 dan jangan lupa tandai us peer DNS dan Use Peer NTP. Klik OK dan tunggu sampai statusnya bound. 
    Kemudian masuk ke menu Wireless > CAP, centang pada bagian enabled. Ubah interface menjadi wlan1 dan discovery interface menjadi ether1. Jika sudah klik OK
    Baiklah setting CAP sudah selesai. Lakukan konfigurasi pada Cap yang kedua dengan cara seperti itu.
Konfigurasi Capsman
    Sekarang buka mikrotik yang bertindak sebagai capsman. Karena spesifikasi dari RB450G ini tidak memiliki wireless, maka untuk menghubungkannya ke internet yaitu secara wired. Masukkan kabel ke port 1. Nah karena kita tidak tahu IP yang digunakan unuk menghubungkan mikrotik ke internet, maka kita akan menambahkan konfigurasi DHCP Client, dimana mikrotik nantinya akan mendapatkan IP secara otomatis dari kabel yang telah terhubung. Caranya klik menu IP > DHCP Client > Klik tanda + . Pada kolom interfaces pilih ether1 dan jangan lupa tandai Use peer DNS dan Use Peer NTP. Klik OK dan tunggu sampai statusnya bound.

    Masukkan kabel yang terhubung dengan Cap ke Capsman. Disini saya memasukan ke port 2 & 4. Kemudian tambahkan IP Address pada interface ether2 dan ether4. Caranya masuk ke menu IP > Addresses. Disini saya menggunakan IP 10.10.2.23/24 dan 10.10.1.36/24. Jika sudah klik OK.


    Karena konsep jaringan ini adalah dengan menggunakan sebuah Router Utama untuk manajemen jaringan terpusat, maka semua AP dihubungkan ke router utama dan diset bridge, sehingga Client mendapatkan service langsung dari router utama. Buka Tab Bridge dan klik tanda + untuk menambahkan. 

    Buka tab Capsman > Manager dan centang pada bagian Enabled untuk mengaktifkan Capsman. Sesaat setelah kita mengaktifkan Capsman, secara otomatis di menu Capsman > Interfaces akan muncul interface-interface wlan dari CAP yang sebelumnya sudah kita aktifkan. 


    Nah untuk mengatur band, frekuensi, dsb maka kita harus melakukan konfigurasi pada masing-masing interfacenya. 
     
    CAP1
     


    CAP2

  • Tab Wireless berfungsi untuk pengaturan SSID, jumlah client per AP dan sebagainya.
  • Tab Channel berfungsi untuk pengaturan band, frekuensi, lebar frekuensi yang digunakan dsb.
  • Tab Datapath berfungsi untuk mengatur data flow dari trafik client nantinya. Karena kita ingin antara CAP1 & CAP2 berada dalam network segment yang sama, maka kita perlu memasukkan kedua interface ini kedalam bridge yang sama yang ada di router Capsman yaitu bridge-wireless.
    Jika semua konfigurasi sudah benar, maka tampilan dari Capsman interface akan menjadi seperti berikut


    Status pada Capsman Interface memiliki arti sebagai berikut :
  • R (Running) : Ada wireless client yang sudah terkoneksi
  • S (Slave) : interface ini tergabung dalam sebuah bridge
  • M (Master) : interface fisik (bukan VAP)
  • B (Bound) : interface wireless CAP sudah aktif pada CAPsMAN
    Sedangkan untuk tampilan dari masing-masing CAP menjadi seperti berikut 
     
    CAP1



    CAP2

    Secara otomatis, untuk comment yang ada di masing-masing interface wireless CAP akan berubah sesuai konfigurasi yang ada pada Capsman.

    Baiklah sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat. Selamat mencoba :D

Comments

Post a Comment

Popular Posts