INTERNETWORKING


Intranet merupakan komunikasi antar komputer yang berada dalam satu network yang tediri dari Local Area Network (LAN). Pada dasarnya komunikasi yang terjadi adalah antar komputer yang ada pada satu organisasi. Namun apabila kita ingin mengirimkan informasi atau mengambil informasi dari pihak-pihak lain, maka yang kita gunakan adalah komunikasi antar jaringan. Kalau kita melihat teknologi yang sekarang kita gunakan maka kita ingin bahwa intranet / system kita ini bisa terhubung dengan internet, demikian juga kita bisa menstruktur intranet kita agar mempunyai kemiripan dengan internet, jadi mempunyai kemudahan bagi perangkat computer yang berada diluar lokasi untuk saling berkomunikasi, sehingga kita melihat adanya suatu kebutuhan untuk internetworking.
Ada beberapa alasan tertentu yang digunakan untuk menyambungkan antar jaringan, yaitu adanya keterbatasan dari LAN dan jangkauan dari kabel yang digunakan untuk menyambungkan memiliki nilai ketentuan maksimum.
Pada internetworking kita mengenal adanya ensytem dan juga Intermedia Sytem (IS) . Yang dimaksud ensytem yaitu data atau informasi yang berasal dari jaringan tersebut dikirimkan menuju ke jaringan yang lain. Ensytem sendiri adalah jaringan atau perangkat yang menerima informasi akhir. Sedangkan Intermedia System (IS) pada dasarnya merupakan penyambung, jadi informasi tidak berakhir pada IS. Tetapi IS akan mengirimkan informasi tersebut ke tempat tujuan. IS merupakan perangkat yang menyambungkan kedua network dan memungkinkan komunikasi antara ensytem yang tersambung pada jaringan.
          Perangkat atau system yang umum digunakan untuk menyambungkan LAN adalah swich dan router. Switch digunakan sebagai perangkat penghubung untuk beberapa kabel LAN. Sedangkan router berfungsi untuk melakukan routing, yaitu proses menentukan jalur mana yang akan diambil dari sender ke receiver atau paket forwarding. Pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lain mengunakan cara store and forward. Kenapa melakukan store and forward? Karena bilamana tidak ada jalur karena terlalu sibuk, maka akan disimpan untuk sementara dan seandainya ada jalur yang bebas maka akan dilanjutkan sehingga paket terkirim ke tujuan.
Kemudian bagaimana routing session dibuat? Ada 2 macam, yaitu:
·        Centralized routing
Terdapat satu router pengendali yang menentukan kemana data akan dikirimkan. Namun untuk jaringan yang besar kita tidak mengunakan centralized routing.

·        Decentralized routing
Dalam Decentralized terdapat 2 macam routing, yaitu:
1. Static routing   :  disini sudah ditetapkan bahwa paket data dikirimkan ke router yang lain. Cara ini tidak flexibel, jadi kalau ada ganguan maka pengirimannya bisa ditunggu sebentar atau kalau tidak akan di drop. 
2. Dynamic routing : secara otomasis mencari jalur yang bisa diperlukan.

Strategi Routing
Ada beberapa macam strategi, yaitu
1.   Fixed         : sama dengan static routing.
2.   Flooding   : mengirimkan paket dari suatu sumber ke seluruh komputer.
3.   Random    : pemilihan terhadap jalur keluarannya bersifat acak.
4.   Adaptive   : meningkatkan kinerja seperti apa yang user inginkan dan membantu kendali lalu  lintas.

Comments

Popular Posts