TRANSPORT LAYER

Transport layer adalah layer ke 4 dari TCP/IP layer. Transport layer memiliki fungsi yakni untuk memastikan koneksi antara dua device dengan device-device yang terhubung melalui layer-layer yang dibawahnya. Transport layer inilah yang bertangguang jawab untuk memastikan koneksi berlangsung.

Tugas transport layer

 
Packetizing
Membuat paket yang lebih kecil dari suatu data. contohnya saat kita mengirimkan data dengan ukuran 10 MB maka pada saat pengiriman tidak akan langsung data 10 MB tersebut  dikirim, tapi dipecah-pecah menjadi ukuran yang lebih kecil misalkan 2 MB – 2MB.

Connection control
Mengontrol koneksi antar dua device yang sedang berkomunikasi diluar dari layer 3, 2, dan 1.

Addressing
Berbeda dengan address layer-layer yang lainnya, address disini bernama socket address.

Providing Realibiliy
Menyediakan  availability dan realibilty, yaitu memastikan koneksi harus tetap terhubung mengunakan protocol atau aturan yang ada. Jika terputus maka harus dihubungkan ulang. 

Socket address & Port number 

Ditransport layer yang kita kenal dengan socket address, itu adalah Application addressing. Application addressing / socket address merupakan gabungan antara IP address dan port number. Port number merupakan nomor-nomor yang bersesuaian dengan jenis-jenis aplikasinya. Contoh browser dengan http, kita kenal Http ada di layer aplikasi. Tetapi di transport layer, http tersebut dikonversikan menjadi port number, default port number http adalah port number 80. Port number didesign oleh IANA. Dari 0 s/d 1023 itu dikenal sebagai well known port number. 1024 s/d 49151 dikenal sebagai registered port, kalau kita buat suatu aplikasi kemudian kita daftar ke IANA maka kita akan mendapat data port number tertentu. 49152 s/d 65535 dikenal sebagai private port, ini biasa digunakan untuk privasi, bebas mengunakan port number yang mana saja.

Apa fungsi port number ini? Yakni untuk mengidentifikasi port number yang bersesuaian dengan aplikasi, kalau ada pengiriman melalui port number 80 otomatis aplikasi akan tau port number 80 itu untuk aplikasi browser Http. Servernya browser akan mengirimkan informasi mengenai data Html. Tapi harus bersesuaian dengan IP address, karena itu setiap device harus memiliki IP address untuk menjalankan suatu aplikasi dan harus memiliki port number tertentu. Contohnya seperti gambar dibawah ini.

  
Jenis Protocol
Ditransport layer memiliki dua jenis protocol, yakni :

·        TCP (Transmisi Control Protocol) 
TCP bersifat connection oriented, artinya saat komunikasi antara 2 device terjadi koneksi ini tidak boleh terputus, kalau terputus harus mengulang lagi dari awal mulai dari layer-layer dibawahnya. Prosesnya adalah setiap kali harus dipastikan komunikasi 2 arah ini terjadi. Dan kemudian tunggu balasan dari sisi client

·        UDP (User Datagram Protocol) 
UDP bersifat connection less, artinya tidak perlu berkomunikasi dua arah secara terus menerus, hanya cukup membroadcast data tersebut tanpa harus menunggu balasan dari client.

Gambar dibawah ini adalah menggambarkan koneksi layer 2,3 dan 4.

Layer 2 dikenal dengan nama node-to-node. Jadi dari device-router-router dan seterunya itu adalah node-to-node. Sedangkan layer 3 dari Pc ke Pc yang dikenal sebagai Post-to-post berarti komunikasinya adalah Ip Address-Ip Address lawan. Dan yang terakhir adalah Process-To-Process. Inilah yang terjadi di transport layer untuk komunikasi antar socket address-socket address lawan. Karena port number merupakan suatu akses ke aplikasi yang disebut process-to-process. TCP disebut bersifat realible yang dikenal dengan nama riway and shake. 

Jadi transport layer ini ada yang disebut dengan socket address. Socket address menggambarkan aplikasi yang bekerja dalam device tersebut dan port number yang bersesuaian dengan aplikasi yang di device tersebut .

Cara pengiriman data ada 2 cara :
·        TCP : lebih pasti, tetapi lambat
·        UDP : cepat, kemungkinan ada beberapa kesalahan tetapi tidak fatal.

Comments

Popular Posts