NETWORK MANAGEMENT

Sekarang ini network lebih komplek. Sehingga lebih banyak device yang terkonek, maka lebih banyak aplikasi yang dijalankan, lebih banyak aplikasi yang harus diakses, sehingga menjadi lebih kompleks. Bahkan kecenderungan terjadinya kegagalan dalam network sangat besar. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi-aplikasi atau tools yang berhubungan dengan network management. Masalahnya adalah tools-tools ini banyak dibuat oleh vendor yang  berbeda beda. Makin banyak verdor yang membuat tools tersebut maka terdapat kemungkinan masing-masing tools tidak dapat saling berkomunikasi. Oleh karena itu dibutuhkan aturan dimana semua verdor harus mematuhi semua aturan supaya setiap tools yang dibuat oleh semua vendor bisa saling berkomunikasi. Dan akhirnya terbentuklah suatu aturan atau protocol yang dikenal dengan protocol SNMP (Simple Network Management Protocol).

Apa itu Nework Management System? NMS Itu merupakan kumpulan dari berbagai macam tools network management. Berbagai macam tools-tools itu nantinya akan ditampilkan pada satu tampilan yang sama atau dikenal dengan Single Operator Interface, funsinya adalah untuk memudahkan melihat keseluruhan jaringan dimana saja.


Komponen Network Management
·        Management Station : bertindak sebagai server
·        Manage Entities : aplikasi kecil yang diinstal disetiap client atau device.
·        Management Information Base : berisi Informasi mengenai semua data-data yang diambil dari sisi jaringan mengunakan tools yang ada.
·        Network Management Procotol : agar bisa berkomunikasi antar tools, penghubung antara Management Station dan Management Entities. Mengunakan protocol SNMP.
  

Distribusi Network Management

Dari gambar diatas, bisa kita lihat bahwa disitu terdapat suatu network yang berbeda beda. Koneksi dari satu jaringan dengan jaringan lain. Dibagian kiri bawah kita lihat swicth kemudian ada router, router terhubung ke suatu jaringan. Kemudian disebelah kanannya ada device-device yang terhubung dengan menggunakan topologi bus, kemudian ada topologi star dan juga topologi ring.

Masing-masing jaringan tersebut memiliki tools sendiri untuk memanage. Kemudian semua jaringan terhubung ke device paling atas, sehingga device paling atas bisa melihat konfigurasi networknya, bisa melihat apa yang terjadi disetiap jaringan, dan bisa mengetahui apa yang terjadi pada sisi aplikasi.

Dari penjelasan diatas, terdapat kesimpulan bahwa perlunya Network Management. Apabila device yang dihandel sangat besar ataupun bervariasi bentuk topologinya atau mungkin jarak lokasinya berjauhan. Sehingga dengan network management ini kita bisa mengontrol dari satu tempat saja, tidak perlu sampai ke lokasi untuk mengecek jaringan tersebut.

Comments

Popular Posts